Lhoseumawe – 10 Perusahaan Batu Bara masih menjadi salah satu sumber energi utama dunia, meskipun dunia tengah gencar mendorong transisi menuju energi bersih.
Di balik kontroversi seputar emisi karbon, batu bara tetap memainkan peran vital dalam menggerakkan pembangkit listrik di banyak negara.
Tak heran jika perusahaan-perusahaan batu bara terbesar dunia terus mencetak pendapatan besar dan menjadi bagian dari mesin ekonomi global
Baca Juga : Sekda Lhokseumawe Kritik MBG, Daerah Tak Pernah Dilibatkan Mengawasi
Berikut adalah daftar 10 perusahaan batu bara terbesar di dunia yang hingga kini masih menjadi tulang punggung pasokan energi global.
Coal India Limited (CIL) adalah perusahaan batu bara terbesar di dunia berdasarkan volume produksi.
Perusahaan milik pemerintah India ini menyumbang lebih dari 80% produksi batu bara nasional India.
CIL mempekerjakan ratusan ribu pekerja dan memiliki lebih dari 350 tambang batu bara aktif.
Produknya digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik, industri baja, dan semen di India serta sejumlah negara lain.
Anak perusahaan dari China Energy Investment Corporation ini merupakan raksasa batu bara terbesar di Tiongkok.
Shenhua tidak hanya menambang batu bara, tapi juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan jalur kereta api untuk distribusi.
Ini membuat Shenhua menjadi perusahaan batu bara terintegrasi vertikal terbesar di dunia.
Peranannya sangat penting dalam menjaga stabilitas energi di negara dengan populasi terbanyak di dunia ini.
Peabody Energy adalah perusahaan batu bara terbesar di Amerika Serikat.
Didirikan pada tahun 1883, perusahaan ini telah melewati berbagai krisis energi dan ekonomi global.
Peabody memiliki tambang di AS dan Australia, dengan klien utama di sektor kelistrikan dan industri berat.
Meskipun sempat bangkrut pada 2016, Peabody berhasil melakukan restrukturisasi dan kembali sebagai pemain kuat di sektor batu bara.
Glencore dikenal sebagai perusahaan perdagangan komoditas global, namun batu bara adalah salah satu lini bisnis utamanya.
Meski kerap mendapat tekanan dari investor ESG, Glencore tetap mempertahankan ini
