, ,

Izin BPRS Gayo Dicabut LPS Tetapkan Rp25,96 Miliar untuk Bayar Uang Nasabah

oleh -29 Dilihat

Lhoseumawe – Izin BPRS Gayo Dicabut Bayangkan, Anda baru saja turun dari pesawat, masih menarik napas lega setelah penerbangan panjang.

mencabut izin operasional BPRS Gayo dan menetapkan dana sebesar Rp25,96 miliar untuk membayar kewajiban kepada para nasabahnya.

 Kini, Iskandar tak tinggal diam. Ia resmi melayangkan somasi ke Polrestabes Medan dan maskapai Garuda Indonesia.

Tekanan ini membuat bank tak lagi mampu menjalankan fungsi dasarnya sebagai tempat penyimpanan dan penyaluran dana masyarakat

Izin BPRS Gayo Dicabut
Izin BPRS Gayo Dicabut

Baca Juga : Terungkap Motif Suami Bakar dan Kubur Istri Siri di Kebun Tebu Malang

Insiden bermula saat Iskandar tiba di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.

Setelah pencabutan izin, BPRS Gayo akan masuk dalam proses likuidasi LPS bersama otoritas terkait akan mengawasi proses ini agar hak-hak nasabah dan kreditor lainnya terpenuhi.

Somasi Dikirim: Minta Klarifikasi dan Permintaan Maaf Terbuka

Somasi telah resmi dikirim ke Polrestabes Medan dan PT Garuda Indonesia.

  • Penanganan di ruang publik yang menyebabkan kerugian nama baik.
  • Dugaan pelanggaran prosedur hukum dan hak asasi manusia.

  • Tuntutan permintaan maaf terbuka dan klarifikasi resmi ke publik.

Reaksi Netizen: “Kalau Ketua Partai Bisa Salah Tangkap, Apalagi Kami?”

Kasus ini menyulut respons keras di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan kualitas koordinasi aparat dan prosedur penegakan hukum di lapangan. Apalagi korban bukan orang biasa — Iskandar adalah tokoh politik terkemuka di Sumut.

“Kalau tokoh sekelas Ketua NasDem bisa kena salah tangkap, bagaimana dengan rakyat biasa?” tulis seorang pengguna X (Twitter).


Penutup: Salah Tangkap Bukan Salah Paham

Kasus ini membuka kotak pandora besar: soal profesionalisme aparat, prosedur hukum, dan penghormatan terhadap hak warga negara. Salah tangkap bukan sekadar salah paham. Ini soal keamanan sipil, martabat, dan kredibilitas institusi.

Apakah Polrestabes Medan dan Garuda Indonesia akan buka suara? Ataukah konflik ini akan berlanjut ke meja hijau? Yang pasti, publik sedang menunggu—dan mengingat.

Selalu ingat, memilih lembaga keuangan yang transparan dan sehat adalah kunci menjaga keamanan finansial kita.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.