Lhoseumawe – NASA Temukan Tanda Dunia sains diguncang kabar besar: NASA resmi mengumumkan temuan tanda kehidupan paling jelas di Mars.
Temuan ini berasal dari hasil analisis mendalam yang dilakukan tim ilmuwan NASA melalui wahana penjelajah Perseverance Rover.
Rover tersebut telah mengeksplorasi Kawah Jezero, yang diyakini merupakan danau purba di masa lalu planet merah itu.

Dalam konferensi pers terbaru, NASA memaparkan adanya struktur organik kompleks yang ditemukan di lapisan sedimen batuan Mars
Baca Juga : Rupiah Anjlok 20% vs Real Arab Umroh Bawa Rp 10 Juta Langsung Miskin
Struktur ini disebut menyerupai biosignature – yakni jejak kimia yang hanya bisa dihasilkan oleh proses biologis.
Ini adalah kali pertama bukti sejelas ini berhasil dideteksi secara langsung di Mars oleh instrumen ilmiah.
Sampel tersebut dianalisis oleh instrumen SHERLOC dan PIXL milik Perseverance, yang dirancang khusus untuk mendeteksi molekul organik.
Molekul yang ditemukan terdiri dari senyawa karbon kompleks yang sangat mirip dengan yang biasa ditemukan di mikroorganisme purba di Bumi.
Para ilmuwan NASA menyatakan bahwa ini belum bisa disebut sebagai “penemuan kehidupan”, tetapi menjadi indikasi paling kuat sejauh ini.
Mereka menyebut ini sebagai “smoking gun” – bukti kuat yang perlu ditindaklanjuti dengan studi lebih lanjut.
Lokasi penemuan berada di lapisan tanah sedalam sekitar 10 cm, yang terlindung dari radiasi matahari ekstrem Mars.
Ini memperkuat hipotesis bahwa jika kehidupan pernah ada, maka jejaknya akan bertahan di bawah permukaan.
Selain senyawa organik, NASA juga mendeteksi pola retakan dan konsentrasi garam yang biasa terbentuk akibat penguapan air.
Artinya, kawasan tersebut pernah basah dan memiliki lingkungan yang mendukung kehidupan mikroba.
Para peneliti meyakini bahwa Mars pada masa lalu memiliki sistem air mengalir, danau, dan atmosfer yang lebih tebal.
Temuan ini memberi keyakinan baru bahwa Mars mungkin ini tidak pernah benar-benar “mati”, setidaknya secara mikrobiologis.
Administrator NASA, Bill Nelson, menyebut ini sebagai tonggak sejarah dalam misi eksplorasi Mars Ia menyatakan