Lhoseumawe – PSN vs Dunia Strategi Pembangunan Satelit Nasional (PSN) Indonesia menjadi salah satu program strategis yang mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat.
Program ini dirancang untuk memperkuat kedaulatan teknologi dan komunikasi Indonesia di era globalisasi.
Baca Juga : Truk di Bogor Tabrak Rumah, Pejalan Kaki Luka Berat Gegara Rem Blong
Namun, PSN menghadapi tantangan besar dari dominasi teknologi global yang semakin pesat berkembang.
Persaingan di sektor satelit bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal strategi dan diplomasi internasional.
Indonesia harus mampu bersaing agar tidak tergantung pada negara lain dalam hal infrastruktur komunikasi dan penginderaan.
Satelit Indonesia kini memasuki babak baru dengan peluncuran satelit-satelit canggih yang menunjang berbagai sektor, mulai dari komunikasi hingga pengawasan wilayah.
Meski begitu, perkembangan teknologi satelit global yang sangat cepat membuat PSN harus terus berinovasi agar tidak ketinggalan.
Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China sudah lebih dulu menguasai teknologi satelit mutakhir dengan kemampuan yang luas.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia yang masih dalam tahap mengembangkan teknologi sendiri.
Indonesia harus membangun strategi yang tepat untuk mengatasi tekanan ini.
Dalam menghadapi gempuran teknologi global, pemerintah Indonesia mengandalkan kolaborasi antara lembaga riset dalam negeri dan universitas.
Pengembangan teknologi satelit pun didukung oleh Kementerian Riset dan Teknologi serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Mereka bersama-sama berusaha menciptakan satelit yang sesuai kebutuhan nasional dengan tetap memperhatikan aspek efisiensi dan keamanan data.
Keberhasilan PSN akan sangat menentukan kemandirian teknologi nasional.
Di sisi lain, masuknya satelit asing yang menyediakan layanan komunikasi di Indonesia menimbulkan kekhawatiran akan ketergantungan teknologi.
Banyak perusahaan global yang menawarkan solusi satelit dengan harga kompetitif dan teknologi canggih.
Hal ini menyebabkan pasar layanan satelit dalam negeri harus bersaing ketat agar bisa tetap eksis.
Indonesia pun mulai memperketat regulasi agar layanan satelit asing tidak mengganggu kedaulatan digital nasional.
Regulasi ini menjadi bagian dari strategi mempertahankan ruang digital Indonesia.
