Jeritan Lhoseumawe – Truk di Bogor Tabrak Rumah, Pejalan Kaki Luka Berat Gegara Rem Blong Ketenangan warga di kawasan perkampungan Kabupaten Bogor mendadak pecah menjadi kepanikan besar pada Sabtu siang (…/…). Sebuah truk bermuatan material hilang kendali karena diduga mengalami rem blong, lalu menabrak rumah warga di tepi jalan. Tak hanya itu, seorang pejalan kaki menjadi korban dan menderita luka berat akibat insiden mengerikan tersebut.
Baca Juga:Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi mata, truk melaju dari arah Puncak menuju kawasan padat penduduk. Saat menuruni jalur menanjak-lurus yang cukup curam, tiba-tiba kendaraan besar itu tak mampu mengurangi kecepatan.
“Dari jauh kelihatan truk oleng. Sopir sempat membunyikan klakson panjang-panjang. Tapi begitu sampai di tikungan, truk langsung menghantam pagar rumah,” ujar salah seorang warga.
Truk yang diduga membawa pasir itu lalu menabrak sebuah rumah sederhana. Malangnya, seorang pejalan kaki yang sedang berjalan di pinggir jalan ikut terseret dan mengalami luka parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga dan petugas yang datang.
Kondisi Korban dan Kerugian
Korban, seorang pria paruh baya, dilaporkan mengalami patah tulang dan luka serius di bagian kepala. Hingga berita ini ditulis, ia masih menjalani perawatan intensif.
Selain itu, rumah yang tertabrak mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan. Pagar dan dinding rumah roboh, sementara beberapa perabot ikut hancur akibat benturan keras. Pemilik rumah yang saat kejadian sedang berada di dalam, selamat namun mengalami syok berat.
Polisi dan Petugas Turun ke Lokasi
Polisi lalu lintas bersama aparat kepolisian sektor setempat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
“Dugaan sementara rem blong. Kendaraan akan kami periksa lebih lanjut untuk memastikan kondisi teknisnya.
Suara Warga: “Kami Sudah Sering Khawatir”
Bagi warga sekitar, insiden ini bukan pertama kalinya terjadi. Mereka menilai jalur tersebut kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan, terutama kendaraan besar dari arah Puncak.
“Di sini sering sekali truk bermasalah. Jalannya menurun dan ramai, kalau ada yang rem blong, kami yang jadi korban. Kami sudah sering mengajukan supaya ada rambu tambahan atau pembatas kecepatan,” kata seorang tokoh masyarakat.
Masalah Klasik: Truk dan Rem Blong
Kasus rem blong pada kendaraan berat memang bukan hal baru di Bogor, khususnya di jalur dengan kontur curam. Banyak pihak menilai perawatan kendaraan yang kurang memadai serta beban muatan berlebih menjadi pemicu utama.
Pengamat transportasi menyebut, uiji kelayakan kendaraan sering kali hanya formalitas.
Harapan Akan Tindakan Nyata
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan aparat terkait segera mengambil langkah konkret. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pemasangan jalur penyelamat (emergency lane), hingga pengetatan uji kendaraan truk.
“Kami tidak ingin tragedi ini terulang. Kalau tidak ada tindakan, bisa-bisa korban berikutnya jatuh lagi,” kata warga lain dengan nada geram.
Penutup
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bahwa keselamatan lalu lintas, terutama di jalur rawan seperti Bogor dan Puncak, membutuhkan perhatian serius. Truk yang kehilangan kendali bukan hanya ancaman bagi pengemudi, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang sama sekali tidak bersalah.