Jeritan Lhoseumawe – Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok Aksi seorang maling motor di Depok mendadak viral di media sosial setelah terekam panik menceburkan diri ke dalam kali demi menghindari amukan massa. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (12/9/2025) sore itu membuat heboh warga sekitar sekaligus memicu perbincangan luas di jagat maya.
Baca Juga: Aplikasi Pengganti WhatsApp Chat Tanpa Butuh Internet dan Nomor HP
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika seorang pria berinisial A (25), diduga hendak mencuri sepeda motor milik warga yang terparkir di depan sebuah warung di kawasan Pancoran Mas, Depok. Aksi pelaku diketahui oleh pemilik motor yang kemudian berteriak maling dan menarik perhatian warga sekitar.
Teriakan tersebut memicu kejar-kejaran. Puluhan warga ikut mengejar pelaku yang berusaha kabur dengan berlari ke arah jalan kecil. Merasa terdesak, pelaku akhirnya nekat menceburkan diri ke kali yang membelah permukiman warga.
Tiba-tiba saja langsung nyebur ke kali. Padahal arus kali cukup deras,” kata Dedi (37), salah seorang saksi mata.
Video amatir yang direkam warga memperlihatkan pelaku berenang ke tengah kali sambil berusaha menghindar.
Kondisi Pelaku dan Barang Bukti
Beruntung, sejumlah tokoh masyarakat segera melerai dan menghubungi aparat kepolisian. Tak lama berselang, tim dari Polsek Pancoran Mas tiba di lokasi dan membawa pelaku ke kantor polisi.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol [Nama Fiktif] membenarkan kejadian tersebut.
Viral di Media Sosial
Rekaman kejadian itu dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 20 detik, terlihat warga berteriak-teriak dari pinggir kali sementara pelaku berenang panik ke tengah arus.
Unggahan tersebut menuai beragam komentar. “Untung nggak hanyut, tapi malingnya malah nyebur duluan,” tulis salah satu pengguna Instagram.
Polisi Ingatkan Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap menyerahkan penanganan pelaku tindak pidana kepada aparat.
“Kami mengapresiasi keberanian warga, tapi kami ingatkan agar tetap tenang dan tidak menghakimi pelaku. Serahkan semuanya kepada kepolisian agar proses hukum berjalan sesuai aturan,” jelas Kapolsek.
Ia juga menegaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif untuk memastikan apakah pelaku merupakan bagian dari jaringan curanmor di wilayah Depok. “Kami dalami kemungkinan keterlibatan kelompok.
Catatan Keamanan di Depok
Aksi ini menambah panjang daftar kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Depok. Data Polres Metro Depok mencatat, dalam tiga bulan terakhir, puluhan laporan curanmor masuk dari berbagai kecamatan. Polisi berkomitmen meningkatkan patroli serta memperketat pengawasan di titik-titik rawan, terutama di area permukiman padat dan parkiran minim pengamanan.
Penutup
Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada, memasang kunci ganda, dan segera melapor jika melihat gelagat mencurigakan.
Peristiwa maling motor yang nekat menceburkan diri ke kali ini menjadi bukti bahwa aksi kriminal kerap berakhir dramatis, terlebih di tengah kewaspadaan masyarakat dan derasnya arus informasi di era digital.
