Lhoseumawe – Hijab Motif Aceh Di balik lembaran kain yang lembut dan penuh warna, ada cerita panjang perjuangan dan kebanggaan lokal: hijab motif Aceh.
Tak hanya soal fashion, hijab motif Aceh membawa identitas budaya, nilai sejarah, dan semangat pemberdayaan perempuan.
Baca Juga : Kesaksian Napi Saat Israel Gempur Penjara Iran yang Terkenal Kejam
Motif-motif yang digunakan dalam hijab ini bukan sekadar ornamen—mereka mencerminkan filosofi, sejarah kerajaan, hingga warisan budaya leluhur.
Mulai dari motif Pucok Rebung, Bungong Jeumpa, hingga Rencong, setiap helai hijab memiliki kisah yang bisa diceritakan.
Perjalanan hijab motif Aceh menembus pasar internasional bukanlah proses instan.
Pada awalnya, pasar mereka hanya sebatas kota-kota di Sumatra, namun kini produk mereka telah dikirim hingga ke Malaysia, Brunei, Timur Tengah, dan Eropa.
Salah satu pelopor gerakan ini adalah Nuraini Zahra, pendiri brand lokal yang fokus memproduksi dengan pendekatan modern.
Strategi pemasaran digital yang konsisten membuat hijab-hijab bermotif Aceh tampil sebagai produk etnik yang modern dan elegan.
Nuraini tidak sendirian. Banyak pengrajin perempuan lain yang bergabung dalam koperasi atau komunitas kreatif untuk memperkuat produksi dan branding.
Kunci utama keberhasilan mereka adalah kemampuan menyatukan nilai tradisional dengan kebutuhan fashion muslimah global.
juga menarik karena warnanya yang lembut namun mencolok, seperti perpaduan kuning kunyit, biru laut, dan merah pinang.
Proses produksi pun tidak sembarangan.
Pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan turut mendukung ekspor hijab Aceh dengan memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi ekspor.
Di samping itu, keterlibatan diaspora Aceh di luar negeri juga ikut membantu memperkenalkan produk ini ke komunitas muslim global.
Salah satu momen penting adalah ketika dipamerkan dalam ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) di Jakarta.
Respon pengunjung luar negeri saat itu sangat positif. Mereka mengapresiasi nilai budaya yang terkandung dalam desainnya.
Setelah itu, undangan untuk tampil di pameran luar negeri pun datang, seperti di Dubai Expo dan Kuala Lumpur Muslim Lifestyle Fest.
