, ,

Lokasi Sekolah Rakyat : Lhokseumawe Siap! Wali Kota Sayuti Abubakar Audiensi dengan Wamen Sosial

oleh -176 Dilihat
oleh

Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, pada Jumat, (13/06/2025) di Ruang Rapat Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat. Membahas rencana Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Lhokseumawe.

Pertemuan tersebut membahas rencana Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Lhokseumawe sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan yang merata dan berkualitas.
Dalam paparannya, Wali Kota Sayuti Abubakar menyampaikan kondisi sosial masyarakat Lhokseumawe, termasuk tantangan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki daerah. Ia juga menegaskan kesiapan Pemko Lhokseumawe dalam mendukung pembangunan Sekolah Rakyat sebagai solusi strategis untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
“Sekolah Rakyat nantinya diharapkan dapat menjadi instrumen penting dalam pemerataan akses dan mutu pendidikan, sekaligus langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lhokseumawe secara luas,” ujar Sayuti Abubakar.

Wamen Sosial Agus Jabo Priyono menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari Kementerian Sosial RI. Ia menekankan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat harus dilandasi perencanaan yang matang dan berorientasi pada dampak jangka panjang bagi generasi muda.
“Anak-anak yang belajar di Sekolah Rakyat nantinya akan menjadi generasi bangsa yang unggul meskipun berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka akan dibekali tiga aspek penting sekaligus: kecerdasan, karakter, dan keterampilan demi masa depan yang lebih cerah dan mandiri,” kata Agus Jabo.
Rencana pendirian Sekolah Rakyat di Lhokseumawe diharapkan menjadi titik awal penting dalam menciptakan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Juga : Bahas Hunian untuk Masyarakat, Wali Kota Lhokseumawe : yang Berpenghasilan Rendah dengan Dirjen PKP

Lokasi Sekolah Rakyat : Lhokseumawe Siap! Wali Kota Sayuti Abubakar Audiensi dengan Wamen Sosial
Lokasi Sekolah Rakyat : Lhokseumawe Siap! Wali Kota Sayuti Abubakar Audiensi dengan Wamen Sosial

Wali Kota Sayuti Abubakar Paparkan Kondisi Sosial Masyarakat Lhokseumawe: Tantangan dan Upaya Pemulihan
Laporan: Lhokseumawe Today | 15 Juni 2025
Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, menyampaikan analisis komprehensif tentang kondisi sosial masyarakat Lhokseumawe dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah hari ini. Berikut poin-poin kunci yang diungkapkan:

Kondisi Sosial Terkini
Ekonomi:
Tingkat pengangguran turun dari 8,2% (2024) menjadi 7,1% (2025) berkat program pelatihan UMKM dan industri rumahan.
Tantangan utama: Masih tingginya ketergantungan pada sektor migas (60% PDRB).

Pendidikan:
Angka putus sekolah menurun 15% setelah program beasiswa “Lhokseumawe Cerdas” diluncurkan.
Masalah: Kesenjangan kualitas pendidikan antara pusat kota dan wilayah pesisir.

Kesehatan:
Stunting turun ke 18,7% (dari 23% di 2023) melalui intervensi gizi terpadu.
Kekhawatiran: Meningkatnya kasus diabetes dan hipertensi pada usia produktif.

Isu Krusial yang Dihadapi
Pasca-Konflik:
20% mantan kombatan GAM masih menghadapi kesulitan integrasi sosial.
Program “Rumoh Aceh” (pelatihan keterampilan untuk eks-kombatan) telah menyerap 1.200 peserta.
Narkoba:
Lhokseumawe termasuk 10 besar kota rawan narkoba di Aceh (data BNN 2025).
Tindakan: Razia rutin di kos-kosan dan warung kopi.
Perubahan Iklim:
Banjir rob semakin mengancam pemukiman pesisir (contoh: Desa Ujong Blang).

Kebijakan Prioritas 2025-2026
“Lhokseumawe Hijau”:
Penanaman 10.000 pohon mangrove di pesisir.
Konversi 30% kendaraan dinas ke listrik.
Revolusi Digital:
Pelatihan coding gratis untuk 5.000 pemuda.
Pembangunan Digital Hub di eks-Gedung Pertamina.
Ketahanan Pangan:
Lumbung padi desa dengan sistem IoT untuk antisipasi krisis.

Respons Terhadap Protes Sosial
Kritik soal KKN:
Wali Kota mengakui masih ada oknum pemerasan di tingkat kelurahan, tetapi telah memecat 7 ASN terkait kasus ini tahun 2025.
Tuntutan Upah Minimum:
Akan dibahas dalam forum tripartit (pengusaha-buruh-pemda) bulan depan.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.